Minggu, 27 Januari 2013




PEMBUKA KATA


Penulis Serat Sara Silah Kyai Ageng Kasan Besari-I, Tegalasri Ponorogo, adalah DR.Ismu Sukanto Suwelo, M.Sc. putera canggah dari Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro-I, Ponorogo; Lahir di Ponorogo pada tanggal 31 Januari 1927; Beliau pensiunan pegawai negeri, mulai bekerja sejak tahun 1983, sebagai imeritus dosen Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam perjalanan karier juga menjadi staf pengajar di berbagai perguruan tinggi lain, diberbagai kota yaitu Bogor, Jakarta, dan Lampung; Terkakhir menjabat dalam posisi senior agronomist, seed production technology, plant breeding.

 DR.Ismu Sukanto Suwelo, M.Sc.

Naskah tersebut disunting kembali atau dilanjutkan, serta dikembangkan dalam website program pohon keluarga / informasi,  sesuai untaian Serat Sara Silahing Trah Keluarga Kyai Ageng Kasan Besari - I, Tegalsari-Ponorogo, maupun menyambungkan dengan serat sara silahing keluarga sedarah / kerabat dari pengunggah nama: Haji R Widodo AS, keturunan dari alur silsilah  Trah Kyai Ageng Brondong - Surabaya (Pancer Ayah); dan Trah Raden Adipati Arya Kromodjoyo Adinegoro III, Bupati-Mojokerto (Pancer Ibu). 
Pekerjaan adalah pernah menjadi Instruktur serta Auditor Bank BRI - Jawa Timur, dan masa purna tugas mengisi kegiatan membangun kembali silsilah keluarga, sedarah maupun kerabat baik secara horizontal, dan vertikal  alur ayah dan ibu (pancer laki / perempuan); 
Keterkaitan saya dengan Trah Keturunan Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro-I, Bupati Ponorogo adalah secara hirarki dalam  pohon keluarga  sedarah berawal dari alur keturunan  ayah saya R Achmad Soesandi (Kajati Kalsel) adalah sbb :
  • R.Adipati Panji Tjokronegoro-II / R.Panji Notokusumo,Surabaya, Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818 adalah level 3-Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari R.Panji Djayengrono / RAP Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo Th.1763-1783,  menurunkan 33 putera puteri daiantaranya bernama :
(7) R.Ngabei Purbokusumo,Wedana Jenggala-IV Sidoarjo, sekarang disebut Taman (level 4-Wareng), menurunkan Raden Ngabei Adikusumo (level 6-Udeg-udeg); menurunkan R Ngabei Adiatmodjo (level 7-Gantung siwur); menurunkan R Panji Sadikin Adiwinoto (level 8-Gropak sente dari Ki Ageng Brondong)   menikah dengan R Ayu Istijati , adalah Level 5 - Wareng dari Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo; menurunkan 6 orang putera yaitu : 1.R Ismoekadinoto; 2.R Ismoenandar; 3.R Ay Ismilah (Nok); 4. R Ay Ismini (Niek); 5. R Ay Ismijatin (Noek); 6. R Ismoehadji (Soer).
 (16) R.Ngabei Hadiwidjoyo,sebagai Devisihoofd di Indramayu / kesatuan penerima pajak, (level 5-Wareng dari Ki Ageng Brondong), menurunkan R Ay Sasidamari (Level 6-Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong) menikah dengan R Bagus Hardjoadiwinoto (level 6-Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong), menuurunkan R Ayu Artinah menikah dengan R Achmad Notoadiputro, Asisten Wedana Balongpanggang - Krian Sidoarjo, suami istri pada level 7-Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, menurunkan 5 putera diantaranya R Achmad Soesandi (level 8-Gropak sente dari Ki Ageng Brondong), menurunkan saya HR Widodo AS, level 9-Debok bosok dari Ki Ageng Brondong) 



Sumber Pustaka :

* Silsilah, Pedigree Keluarga Kyai ageng Kasan Besari-I ( Kyai Ageng Tegalsari I -  
  1760) Ponorogo; Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I, Kanjeng Bupati
   Ponorogo Th.1811-1900. Naskah ditulis oleh : DR. Ismu Sukanto Suwelo, M.Sc. (Bogor 1996)
* Serat Sara Silah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh Raden   
  Tumenggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, di tulis di Surabaya, dan selesai tanggal: 06 Desember - 1956. (50 Halaman).

* Serat Sara Silahing Trah Kyai Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, Boto-Putih Surabaya. Ditulis oleh Raden Panji Arya Makmoer; di Surabaya, selesai tanggal 01 Agustus-1966).
* Serat Sara Silahing Trah Kromodjayan - Kanoman, Mojokerto; -Ke Sambongan-Surabaya; - 
  Nitiadingrat-Surabaya; Notodiningrat; -Bustaman-Semarang ; - Poesponegoro-Gresik Lawas; 
  HAN dinasty, oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, di Mojokerto, dan selesai pada tanggal 10 Maret 1960, (102 halaman).
 
LATAR BELAKANG

1. Tegalsari dibangun di suatu lokasi hutan sebelah timur-laut kediaman Kyai Koetoe, Jetis-Ponorogo, Jawa Timur oleh seorang pemuda remaja atas petunjuk ayahnda Kyai Anom Besari, Kuncen-Caruban (Madiun-Jawa Timur). Nama Mohamad Besari yang disandang oleh anak muda ini semakin dikenal setelah pemukiman ditegakkan.
Dalam perjalanan sejarah Mohamad Besari menjadi  Kyai Tegalsari dengan gelar Kyai Ageng Mohamad Besari alias Kyai Ageng Kasan Besari alias Kyai Ageng Tegalsari-I, mengikuti masa perkembangan status wilayah ini, yang menjadi Tanah Merdeka Perdikan Tegalsari (1760).
Pemukiman Tegalsari dalam pemekarannya telah menjadi sumber dan sentrum pengembangan dan pengajaran agama Islam. Pada zamannya pancaran ketegarannya menjadi andalan, terutama karena bimbingannya pada para santri dan warok Ponorogo yang tangguh tersohor atas asuhan Kyai Kasan Besari ini. Kemudian predikat Warok Ponorogo menjadi simbol dan andalan masyarakat Ponorogo.
 Awal dari riwayat Kyai Ageng Kasan Besari- I , Tegalsari-Ponorogo menjadi suatu tonggak sejarah bagi keturunannya, adalah keterlibatan dalam meberikan bantuan saat Kanjeng Susuhunan Paku Buwono II ( Mataram-Kartosuro), mendapat serangan dari bangsa Tionghoa/Cina. Kejadian tersebut dikenal "Kraman Cino"pada tanggal 30 Juni 1742, yang di pimpin oleh Sunan Garendo atau disebut Sunan Kuning; Saat terdesak maka PB-II, beserta keluarga dan bala tentara mengungsi ke Ponorogo. Dalam riwayat kekuasaan dan Tahta PB-II dipulihkan oleh  susunan strategy-perang Kyai Ageng Kasan Besar-I, dan beliau memimpin para santri dan para warok Ponorogo, Sebagai imbalan jasa kepada Kyai Ageng Kasan Besarai-I, oleh Kanjeng Susuhunan PB-II menghadiahkan Desa Sehwulan (Madiun) sebuah tanah merdeka Perdikan.  Dan menganugerahkan kedudukan sebagai Adipati Tumenggung dengan pangkat Kanjeng Bupati, namun pemberian tersebut oleh Kyai Ageng Kasan Besari - I, tidak diterima (menolak). Namun Desa Sehwulan menjadi  pada generasi ke 5 (level 5 = Wareng) yaitu Raden Bei Seno Besari / Kyai Raden Nedo Besari,  sebagi pusat Trah Keturunan (dinasti) Kyai Ageng Kasan Besari - I. 

Sutau tanah perdikan adalah wilayah merdeka swapraja otonomi / pemerintahan sendiri (independent) dan dikenal bebas pajak - bulu bekti. Dapat diartikan pula terlepas dari pengaruh kekuasaan langsung Keraton Surakarta. Yang selanjutnya juga bebas  dari pengaruh Kompeni ataupun Pemerintah penjajah Hindia Belanda.

Pengganti Kyai Ageng Kasan Besari-I, adalah putera ke 7 bernama:
  •  Kyai ILyas, menyadang gelar Kyai Tegalsari - II / Kyai Bagus Kasan Besari - II,  dan riwayat kepemimpinan digantikan putera pertama Kyai ILyas yaitu Kyai Kasan Yahja, dengan gelar Kyai Tegalsari - III (wafat 1799). dan kemudian digantikan oelh putera ke 2 Kyai Kasan ILyas bernama:
  • Kanjeng Kyai Kasan Besari II / Kanjeng Kyai Bagus Kasan Besari - II, / Kanjeng Kyai Tegalsari - IV ( 1799-1862 ); Dan menjadi wayah menantu Kanjeng Susuhunan PB-III (1800), menikah dengan Gusti Raden Ayu Moertosijah. Dengan saserahan Desa Karanggebang. Memperoleh gelar Kanjeng paringan dari Kanjeng Susuhunan PB_IV. 
  •  Pengganti  Kanjeng Kyai Kasan Besari II, bernama Kyai Kasan Anom-I,/ Kyai Tegalsari -V (1862-1873); Adalah putera pertama atau kakak tertua se-ayah dengan Kanjeng Lider (adik ke 10), yang diketahui menjadi berbesanan.
  • Kemudian penerusnya adalah Kyai Kasan Kalipah / Kyai Tegalsari-VI (1873-1883), adalah putera ke 12 dari Kanjeng Kyai Kasan Besari II, adik se-ayah dengan Kanjeng Lider.
  • Kyai Kasa Anom - II / Kyai Tegalsari VII (1883-1903) adalah putera ke 3 Kyai Kasan Anom - I; Putera tersebut diambil menantu Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I, dengan Raden Ayu Wosmirah (puteri ke 15) atau Raden Ayu Koesmirah (1867-19xx) di makamkan di Tegalsari-Ponorogo.
  • Kyai Kasa Anom - III / Kyai Tegalsari VIII (1883-1903) / R Mas Djarot / R Mas Ngoeman hadji  adalah putera pertama dari Kyai  Kasa Anom - II; Wayah dari Kanjeng Lider  Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I. 
  • Kyai Mohamad Ismail / Kyai Mohamad Ismangil / Kyai Tegalsari - IX, (1909-1926);
    Wayah dari Kanjeng Lider  Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I.
  • Kyai Ichsan Ngalim / Kyai Iksan Ngalim / Kyai Tegalsari - X, (1926-1931); adalah putera menantu  Kyai Kasa Anom - II, menikah dengan puteri ke 4 bernama R Ayu Napisijatin.
  • Kyai Rachman Amin Koesoemo / Kyai Achmad / Kyai Tegalsari - XI, (1931-1960): adalah putera ke 5 dari Kyai Kasa Anom - II . Nama kecil R Mas Rachmad / R Mas Amin Koesoemo. Wayah dari Kanjeng Lider  Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I. 
  • Kyai Aljoenani / Kyai Tegalsari XII (1960-1963), adalah putera ke 6 dari Kyai Kasa Anom - II .Nama kecil R Mas Aljoenani / R Mas Adisapoetro. Wayah dari Kanjeng Lider  Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I.

Karena Perdikan Tegalsari di Ponorogo ini lebih ditonjolkan sebagai wilayah Pondok Pesantren, sebab adanya aktivitas pendidikan agama, dengan banyaknya minat masyarakat menjadi para santri serta para warok. Yang kemudian banyak riwayat menerangkan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan Agama di Pesantren Tegalsari-Ponorogo, mereka menyandang sebutan/gelar sebagai Kyai, dan meneruskan menyiarkan Agama Islam dengan cara mendirikan pondok pondok pesantren baru.

Suksesi Kyai Tegalsari berlangsung menurut sistem garis Trah-Keturunan Kyai yang terdahulu, sedangkan penggantian kepemimpinan hany dilaksnakan setelah Kyai yang terdahulu wafat.  Suksesi  terakhir adalah Kyai Tegalasri XII, karena likuidasi kesuaprajaan / kerjaan yang melebur menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia mematuhi PP No:13/1946 tentang Penghapusan supraja/kerajaan dalam wilayah Republik Indonesia,
Saat ini status Tegalsari-Ponorogo adalah sebuah desa Tegalsari, diwilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo; Posisi letak berada 10 kilometer sebelah tenggara kota Ponorogo, atau kurang dari 40 kilometer sebelah selatan kota Madiun.
  • Pendekatan Keraton Kasunanan Surakarta ke Tegalsari-Ponorogo masih berlanjut karena konsistensi posisi masyarakat Ponorogo terhadap masyarakat Surakarta, berawal sejak kerajaan Mataram-Kartosuro sampai dengan Surakarta Hadiningrat.
  • Kanjeng Susuhunan Paku Buwono III menyatakan keinginannya untuk mempersuntingkan R Ayu Moertosijah, puteri ananda Gusti Raden Ayu Tumenggung Martopuro, / Kanjeng Pangeran Martopuro, / Kanjeng Bupati Sewu, Surakarta ), dengan sesama cucu Kyai Ageng Kasan Besari - I, yaitu putera Kyai ILyas bernama Kanjeng Kasan BEsari - II. yang disertai dengan sasrahan desa Karanggebang, Kaedanan Maospati. Putera pertama dari perkawinan agung ini, menjabat sebagai Wedono Maospati, dengan gelar R mas Achmad, alias R Mas Martodipuro.
  • Raden Mas Kusen, alias R Mas Lantjur adalah putera ke empat (bungsu) dari perkawinan tersebut diatas, atau putera ke sepuluh dari Kanjeng Kyai Kasan Besari - II, kemudian menjadi Kanjeng Bupati Ponorogo dengan gelar Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I.
  •  Gelar Kanjeng Lider bagi Raden Mas Adipati Tjokronegoro - I, disandang setelah memperloelh Bintang Jasa "Ridderder Orde van Oranje Nassau van den Nederlandse Leeuw" dari kerajaan Belanda diserta atribut kebesaran "Songsong Djene" ("Payung emas") = "de geele songsong". Ini sebagai tanda kebesaran dan lambang pemegang kekuasaan seorang pejabat Adipati.
  • Sebagai darah Trah Keturunan Kasunanan Surakarta - Kanjeng Susuhunan Paku Buwana - III, Surakarta-Hadiningrat, yang mengalir pada Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronrgoro -I, Ponorogo tersebut, maka para Trah-keturunannya dengan sendirinya, bagi para putra wayah menyandang gelar jika laki-laki memakai inisial Raden, dan perempuan berinisial Raden Rara atau Raden Ajeng, setelah menikah menjadi Raden Ayu.  
  • Sebagai penghormatan pemberian nama dalam suatu Trah Keturunan, Kanjeng Lider R Mas Adipati Tjokronegoro I - Ponorogo, memberikan alias nama sesuai adat Jawa klasik atau disebut nama tua kepada putera dan puterinya serta menantu dan keturunnya dengan nama awal "TJOKRO", dan hal ini diikuti oleh beberapa generasi berikutnya. Namun sampai dengan generasi berikutnya sampai dengan keturunan level ke 10 (gropak sente), sudah banyak yang tidak menggunakan.
  • Dan sebagai generasi penerus, hal tersebut pemberian tetenger awal nama sebagian masih dilestarikan oleh wayah buyut, dengan memberikan  awalan nama : "IS", "ISMU", "ISMI", "ISTI".  Namun semua telah dipengaruhi perkembangan jaman, dan ada yang masih melestarikan dan ada yang sudah tidak menguikuti.

INDEKS GENERASI 

        Dalam penyusunan pohon keluarga atau Silsilah, jenjang keturunan diberikan suatu tanda sesuai urutan level generasi, atau disebut indek generasi, sebagai identifikasi individu pada suatu Trah-Keturunan ataupun status hubungan keluarga sedarah serta posisi didalam kekerabatan suatu Trah. Dengan menggunakan pengenal tanda level generasi, adalah merupakan bentuk peradaban manusia yang dimuliakan oleh ALLAH SWT. Hal ini menyangkut petunjuk Yang Sang Pencipta Alam Semesta dalam mengatur kehidupan mahluk manusia, adalah sebagai berikut :
  1. Mengatur / menyelamatkan hubungan suatu keluarga sedarah baik vertikal maupun horizontal, 
  2. Memberikan penuntun dalam pencerahan dan penelitian asal-usul dari seseorang sebagai bagian pengujian kebenaran dalam suatu Trah ( keluarga sedarah Trah dimaksud )
  3. Dari perkembangan generasi ke generasi, memastikan tidak adanya pelanggaran kaidah ALLAH SWT., sebagai mana dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran, bagi penganut AGAMA ISLAM yaitu pada : 
Surat ke 36 Yasin 
  • ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
 Surat ke 49 Al-Hujurat

  • ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.

  • ayat 13 : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Surat ke 4 An Nisaa

  • ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

  • ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

  • ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
     Sedangkan pratijau dari ILmu Pengetahuan Kedokteran yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta (Larangan Perkawinan Sedarah / INCEST dalam Biologi ); serta Hukum dan Budaya. Menyebabkan memperoleh genetika cacat phisik / psychal / kelainan terhadap keturunannya akibat hubungan perkawinan yang masih sedarah / sedarah dekat.
     
        4. Untuk kaidah yang bersifat adat-istiadat adalah sederhana sekali yaitu menjalankan sebaik mungkin perilaku sesuai ketentuan adat, menjaga kejujuran, setia, dan hormat, menjauhkan dari tindakan tercela (“ma-lima” ), yang semuanya dapat berakibat buruk bagi nama baik Keluarga / Trah keturunan.

Jenjang susunan atau disebut indek generasi pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap / sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:

  • Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
  • Level/urutan   1 = Anak / putera
  • Level/urutan   2 = Cucu
  • Level/urutan   3 = Buyut
  • Level/urutan   4 = Canggah
  • Level/urutan   5 = Wareng
  • Level/urutan   6 = Udeg-udeg
  • Level/urutan   7 = Gantung Siwur
  • Level/urutan   8 = Gropak senthe
  • Level/urutan   9 = Debog bosok
  • Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy produk HR WIdodo AS digunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.

PIWELING TERHADAP MERAWAT SERAT SARA-SILAH :
Merujuk dari kata Penutup Serat Sara Silahing Trah Diposoepanan-Surakarta, yang ditulis oleh Raden Sastrodihardjo, berwasiat sebagai : PENGET/PIWELING (memperingatkan):Serat sarasilah puniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge cepenganipun putro wajah buyut panjenengan ing tembe wingking. Kejawi saking poeniko, menawi wonten lepatipun, kirang-langkungngipun, tuwin wonten ewah-ewahanipun, kadosta ewahing putro, mugi kerso ngewahi pijambak. ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua, dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
   
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> TUJUAN ADALAH:

1) MEMBENTUK KARAKTER MANUSIA DAPAT SELALU MENGHORMAT DAN MENCINTAI PARA LELUHUR, TERIRING DOA.
 

2) UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN / SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KEKERABATAN YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DITULIS OLEH LELUHUR DAN KEMUDIAN DIWARISKAN SEBAGAI WASIAT KEPADA ANAK CUCU KETURUNAN SAMPAI DENGAN DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID, atau MEDIA YANG LAIN. -->
 

3) BILAMANA DIKEHENDAKI DARI SESEORANG KETURUNAN, MELARANG NAMA KELUARGANYA YBS TDK DITULIS DALAM SILSILAH / ASAL KETURUNAN DSB. ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN BAGIAN TERTENTU DALAM BAGAN SILSILAH DIRINYA, MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
 

4) APABILA DALAM KELUARGA KETURUNAN TERJADI SESUATU HAL (MARTABAT/KONFLIK/PERCERAIAN/KEMATIAN/TERKENA PIDANA NEGARA), TIDAK AKAN MERUBAH SUSUNAN SILSILAH SECARA KESELURUHAN, SEBAB SILSILAH MERUPAKAN PETUNJUK PERI KEHIDUPAN BERKELUARGA DALAM SUATU GENERASI AGAR TIDAK TERJADI PELANGGARAN TERHADAP PERINTAH ALLAH SWT.    


VISI & MISI Keluarga Besar Trah Kyai Ageng Kasan Besari-I, Tegalsari - Ponorogo, adalah :
  • Visi :
Seluruh Keluarga Besar Trah Kyai Ageng Kasan Besari-I, Tegalsari-Ponorogo bertekad membangkitkan kembali rasa hormat, serta dharma bakti sebagai kecintaan kepada leluhur disetiap generasi penerus, dengan dilandasi setiap family untuk beribadah sesuai agama / kayakinan kepercayaan masing-masing untuk menjahui larangan-larangan  Allah S.W.T., dengan membangun sikap saling menghormat, saling membangun kerukunan dan keakraban keluarga dengan harapan tercapainya kesejahteraan, ketentraman Trah Kyai Ageng Kasan Besari-I secara lahir dan bathin.
  • Misi :
Keluarga Besar Trah Kyai Ageng Kasan Besari berupaya mencapai Visi, dengan bertindak didalam sepanjang hidup adalah :
-  Secara berkala berupaya melakukan silaturochim / beranjang sana dalam segala acara, serta melakukan ziarah - berdoa kepusara leluhur secara bersama-sama;
-  Menyusun/menjaga data silsilah agar mampu melestarikan riwayat Trah sesuai perkembangan keluarga, dengan harapan dapat memberi kemudahan family menelaah ataupun memberikan pencerahan tentang keluraga sedarah dan pancer leluhur.
- Menjaga hubungan kekeluargaan dan warisan peninggalan sifat Budi Luhur, dan sikap ke_arif bijaksana para leluhur  dengan cara
   > membentuk ikatan keluarga secara formal,
  > memperkuat persaudaraan dengan bersikap menjauhkan  diri dari perbuatan tercela dan menjunjung tinggi nilai nilai kehormatan keluarga.  

  Diagram Silsilah
 01.......... :



 

84 komentar:

  1. as salam semua ahli kerabat kanjeng kiyai hassan basri tegal sari, saya mohon ikut serta bersama atas dasar maklumat dari mbah saya KHTahir bin Muslim bin Radin ismail yg aslinya dari Nganjuk yang mengakui bhw beliau adalah berketurunan dari kiyai kanjeng hasan basri bin anam basri tegal sari.Cumanya saya bukan dikira dari nasabnya, sebab ibu saya yang merupakan putri KHTahir, namun saya percaya kita adalah masih dulur dan tetap kepingin untuk bersilaturrohim sesama dulur. sila hubungi saya melalui email "profadilosman@gmail.com" atau h/p+60197133130, saya sudah pensiun dari jabatan pemerintah malaysia, merupakan mantan profesor di universiti teknologi malaysia johor bahru.Kepingin untuk ziarahan maqam kiyai hasan basri tegalsari sebagimana mbah saya sewaktu pulang ziarah ibunya di tanah jawa pada tahun 1937.Sila lawati website saya yang lama www.civil.utm.my/dfadilos.Saya percaya dengan ngendangi dulur insya allah akan dirahmati dan diberkati allah, gitu juga dengan menyebut-yebut nama para solihin akan mendatangkan rahmat allah.Sekian dulu salam silaturrohim dari say buat semua dulur kiyai agung hasan basri tegalsari....maturnuwon dan wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Revisi: ".....Kita adalah masih dulur dan tetap kepingin untuk bersilaturrohim sesama dulur ...." Alhamdullilah hirobbilalamien "...: Ass.Wr.Wb. Bapak Fadil Othman " maaf terlambat menengok di kolom komentar : tetapi tdk-lah menjadi persaudaraan ini menjadi berbatas ... ; Ttg saya pengelola website : Bermula saya sebagai Genealogy nama tsb diatas (HR Widodo AS) khusus keluarga di Jawa Tengah, dan Jawa Timur dan karena ada hubungna kekerabatan dan ditelusuri keatas ternyata masih keluarga sedarah; Aktif sejak1990an; maka melalui karya Silsilah DR.Ismu Sukanto Suwelo, M.Sc. saya telah sedikit banyak mendorong para family TRAH KETURUNAN KYAI AGENG KASAN BESARI, Teagalsari Ponorogo, untuk saling mengenal dengan cara silaturichim dan membuka media komunikasi melalui Face Book ( ISMU ISMI ). dan mendapat respon yang menakjubkan; ... Namun ada keluarga tertua yang menjadi pencerah sudah mendahului menghadap Sang Pencipta ... namun masih ada keluarga yang lain dapat memberikan dorongan, semua informasi yang bapak sampaikan sangat menambah perbendharaan info keluarga, Monggo menawi ngendangi dulur ing Ponorogo, Kediri, masih banyak dengan info melalui FB ISMU ISMI, sekian dulu , Wass

      Hapus
    3. Assalaamu 'alaikum.
      Saudaraku, P Widodo AS, perkenal kan saya Eko Marwanto yang masih keturunan dari Sayyid Kyai Raden Kasan Besari, Ponorogo. Jika dari jalur ayah ayah: Eko Marwanto bin Sardiwan (Diwud) bin Kastadja bin Sarwan (Purbalingga) bin Mujib Abdush Shomad (Purbalingga dan Sumatera) bin ...... Kromo ........ (Jawa) bin .... mohon kepada Bapak Widodo As membantu melengkapi

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
    5. Perbuatan sangat dibenci oleh Allah SWT

      Hapus
    6. Assalamualaikum saya dari kediri..mohon maaf mau tanya kalo silsilah beliau dari kediri siapa saja nggeh soalnya insya allah sabtu mau ziaroh ke jetis ponorogo..terima lasih

      Hapus
  2. terima kasih tuhan kerna sudi ketemukan dulur secara online dalam blog seumpama ini. Ini telah menggugah minda saya auntuk terus maju menambah bilangan dulur serta bersilaturrohim sesama dulur. cantik sekali nenarik, exiciting, attracting...mengalirkan airmata...sentuhan dari hati akan jatuh ke hati jua..selamat bersilaturrohim. wasalam fadilosman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ass Wr. Wb. jika Bapak menginginkan melihat chart genenalogy anak turun Kyai Kasan Besari - Tegalsari - Ponorogo; sudah ada di website :http://www.geni.com/family-tree ... pengelola saya HR Widodo AS. kemudian saya berikan panduan u/. copy.... : http://www.geni.com/people/Kyai-Ageng-Kasan-Besari-Kyai-Tegalsari-I/6000000021316522943 ... [ dan info email bp akan saya panggil via website ini untuk bisa melihat, sekiranya nanati ingin menambah perbendharaan silsilah keluarga di alur leluhur ayah / ibu ] ; dan yang lain adalah :website silsilah ada di http://id.rodovid.org .... dan file Kyai Ageng Kasan Besari pada : http://id.rodovid.org/wk/Orang:741871 , bapak bisa menelusri dan menambah sendiri alur keluarga, agar kami bisa paham hubungan keluarga dengan bapak ( bisa dipanggil lewat Google ), sekian dulu , Wass

      Hapus
    2. Assallamu' allaikum. Wr. Wb sy Arif Budiman dsn Pringo ds.Srikaton kec.Ngantru kab.Tulungagung..... keturunan dari canggah mbah KASAN MARWIDI mendirikan masjid Pringo yg dulu pelarian prajurit P.Diponegoro dari Purworejo JATENG. Ceritanya bpk.sy menikah dgn keluarga Kyai kasan Besari mbah Siti Khotijah yg saya pengen tahu, hubungan dgn pondok Tegal Sari?? Apa masih ada catatan untuk menyambung Silahturahim??. Telp.081336743799

      Hapus
  3. Kyai Ageng Brondong adalah keturunan Sunan Giri dan Kyai Ageng Mohammad besari adalah keturunan dari Raden Fattah, untuk informasi lebih lanjut hubungi Email : adiazmatkhan@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat betul Kyai Ageng Brondong adalah keturunan Sunan Giri dan Kyai Ageng Mohammad besari adalah keturunan dari Raden Fattah .... dimana anak turun mereka ada yang melangsungkan pernikahan ; Kunci ada para silsilah R Ismoekadinoto dan R Ayu Liek Koesabandiyah ...... blogspot ini sebagai pencerahan bahwa kita sebaiknya banyak membuka wacana alur genealogy dimana ada kebersamaan keluaran yang disebut kekerabatan.

      Hapus
    2. Assalaamu 'alaikum wr. wb.

      AlhamdulilLaaHi Robbil 'aalamiin. AlloH telah menganugerahkan kepada saya, Eko Marwanto bin Sardiwan bin Samini bin Nawiarsa Djakawitana/Djakafitana bin Kyai Nada Besari/Kyai Nadja Besari di Setu untuk menemukan, mengenal dan mendalami serta menjalin tali Shilaturrohim dengan Keluarga Besar kami Trah Kyai Kasan Besari yang bersambung ke Sayyidinaa Husayn bin 'Ali bin Abi Tholib via Web ini.
      Pak Widodo yang semoga dimuliakan AlloH. Saya mendapati nama eyang saya, Kyai Nada Besari/Nadja Besari dari keterangan para sedulur yang notabene masih keturunan Eyang Arsanawi/Arsakrama dan Eyang Kyai Nada Besari/Nadja Besari di desa Karang Turi, Sumbang, Purbalingga, Jateng pada bulan Februari 2016 lalu.

      Bapak Widodo yang semoga selalu dirohmati AlloH. Untuk melengkapi Pohon Silsilah Keturunan Trah Kyai Nada Besari yang notabene masih keturunan Kyai Ageng Anom Besari, Tegalsari, Jetis Ponorogo, maka saya mohon memberikan info dan riwayat dari para sedulur yang terkait eyang kami tersebut dan dalam rangka menjalin tali Shilaturrohim keluarga besara kita selamanya dalam rangka ibadah kepada AlloH SWT.

      Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak dan para pembaca yang terkait dengan Silsilah Nasab Keluarga Trah, kami ucapkan terima kasih.

      Semoga berkah selalu selamanya.


      Eko Marwanto, S.H.I., M.H. bin Sardiwan bin Kastadja
      Penulis Pohon Silsilah Nasab Keluarga Besar Trah Kyai Nada Besari s.d. Kyai Anom Besari

      Hapus
  4. Perkenalkan nama saya Anggoro Hoediyanto, ibu saya adalah Hadijati dan eyang saya adalah Hadijoesalam Notokoesoemo (mantan Kep. Kejaksaan Temanggung). Menurut informasi dari ibu, kami adalah keturunan dari RM Notoamidjojo (wedono Gorang Gareng) putra dari RM Adipati Tjokronegoro yang memiliki garis keturunan dari Kyai Kasa Besari II. Mohon bantuan informasi silsilah dari RM Notoamidjojo (wedono Gorang Gareng) tsb. Untuk dapat lebih mengetahui silsilah kami dan dapat menyambung tali silahturahmi di antara sanak keluarga yang mungkin sudah lama terputus.

    Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya danang, cucu eyang banoesalam notoamidjoyo, sy cicit eyang notoamidjoyo, wa saya 085102844351

      Hapus
  5. Asalamualaikum. Perkenalkan saya : Arifianto sugeng pambudi. Anak dari Netisafitri rahayu Binti gandung moelhadi Bin Moelhadi Bin Djojo besari. Kalau boleh saya meminta data silsilah ke atas dan kebawah dari eyang Djojo besari.
    Sebelumnya saya ucapkan trimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eyang Djoyo besari bin Djoyo Besari Keniten bin Hasan Besari Sewulan bin Muhammad Santri bin Ki Ageng Basyariyah

      Hapus
  6. Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Muhammad Nur Rezeki, saya hendak mencari kebenaran nasab atas keluarga saya yang saya dapatkan dari hasil catatan keluarga terdahulu yang tentunya bermula dari penuturan turun temurun. Saya Muhammad Nur Rezeki (jambi) Bin B.Masfuroh (jambi) Binti Siti Asmini (baleboto, madiun) Binti mariyat bin alirejo bin Ky. Mat Ali bin Kadiyo bin ky. Muhammad Qosim bin Saparudin Bin Ny. Imam sibaweh binti Ky. Ilyas bin Ky. Mohammad Besari bin ky. Anom besari bin ky. Mursat.
    mohon informasinya.. wassalamualaikum wa rahmatullah

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Muhammad Nur Rezeki, saya hendak mencari kebenaran nasab atas keluarga saya yang saya dapatkan dari hasil catatan keluarga terdahulu yang tentunya bermula dari penuturan turun temurun. Saya Muhammad Nur Rezeki (jambi) Bin B.Masfuroh (jambi) Binti Siti Asmini (baleboto, madiun) Binti mariyat bin alirejo bin Ky. Mat Ali bin Kadiyo bin ky. Muhammad Qosim bin Saparudin Bin Ny. Imam sibaweh binti Ky. Ilyas bin Ky. Mohammad Besari bin ky. Anom besari bin ky. Mursat.
    mohon informasinya.. wassalamualaikum wa rahmatullah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa 'alaikum salaam wr. wb.
      Memang benar Silsilah yang Eki hadirkan. Perkenalkan pula, nama saya Eko Marwanto, S.H.I., M.H., bin Sardiwan bin Samini bin Nawiarsa Djakawitana (diduga bernama Kyai Konawi) bin Kyai Nada Besari/Kyai Nadja Besari/Nedo Besari/Nido Besari bin Kyai Kasan Besari bin Kyai Ilyas bin Kyai Mohammad Besari bin Kyai Anom Besari bin Kyai R. Satmoto/Kyai R. Sasmoto dst. ke Sayyidina Husayn bin 'Ali bin Abi Tholib.

      Oleh karena itu, mohon menghubungi saya di WA 0812 8979 6907 untuk menjalin tali Shilaturrohim keluarga kita.

      Terima kasih.

      Hapus
  8. Salam. Kalo muhammad besari yg makamnya di nglames madiun itu siapa? Fotonya juga pake yg ada di artikel ini.

    BalasHapus
  9. Assalamu alaikum....

    saya mau menanyakan perihal masjid Basyariah yang terletak di Ds. Sewulan-Dagangan-Madiun. Apakah ada kaitan sejarah dg tegalsari ponorogo? Mohon pencerahan. Trimkasih, wassalamu alaikum

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum.

    Terima kasih atas maklumat yang di pamerkan

    BalasHapus
  11. Assalaamu 'alaikum wa rohmatulLooHi wa barokaatuH. Perkenalkan, nama saya Eko Marwanto bin Sardiwan bin Samini binti Nawiarsa Djakawitana/Djakapitana bin Nada Besari/Naja Besari/Nedo Besari bin Kyai Kanjeng Kasan Besari bin Kyai Ilyas bin Kyai Mohammad Besari bin Kyai Anom Besari. Silsilah ini saya dapatkan dari website http://sirojulfataa.blogspot.com oleh R. Poernomo dan diberi Kata Pengantar oleh Irjen Pol. Danoesoebroto, SH.
    Sedangkan dari jalur kakek (ortu Ayah) adalah Eko Marwanto bin Sardiwan bin Kastadja bin Sarwan ...(saya tidak tahu lagi). Lalu dari jalur ibu saya adalah Eko Marwanto bin Sri Soemarni binti Soemarlan/Soeparlan (Madiun & Tulungagung, Jatim) bin .... (saya tidak tahu) lagi). Dari jalur nenek (ibu dari ibu) adalah Eko Marwanto bin Sri Soermani binti Srini binti Santari bin ....(juga tidak tahu lagi) masih di wilayah yg sama, Jawa Timur.

    Oleh karena itu, jika ada poro sedulur yang ingin shilaturrohim dan ingin menambahkan info mengenai trah Nada Besari atau Naja Besari atai Nedo Besari, maka dimohon untuk menghubungi saya di e-mail : marwanto.marwanto76@gmail.com atau WA saya di 0812 8979 6907.
    Hal ini saya niatkan untuk menjalin kekerabatan dari jalur trah Kyai Nada Besari atau Naja Besari atau Nedo Besari yang masih eyang saya. Kami masih keturunan Beliau dari Jawa Tengah, tepatnya di Desa Karang Turi, Sumbang, Purbalingga Jawa Tengah. Eyang Nada Besari adalah mempunyai istri bernama Sartinah atau Soertinah, sehingga mempunyai anak bernama di antaranya Nawiarsa Djakawaitana/Djakapitana yg makamnya di TPU desa ini. Dan info ini juga kami peroleh dari para kerabat yg masih hidup, bahkan ada yg berumur 92 tahun. Mojon dapat dibantu penelusuran lebib jelas dan detail darapi Bpk DR.Ismu yang masih keluarga besar kami. Terima kasih ya, Bpk Ismu. Semoga AlloH mambalas kebaikan Bapak dan klg.

    BalasHapus
  12. Assalaamu 'alaikum. Mohon kepada Bapak Pengasuh Web dan para pembaca untuk memberikan info dan pencerahan mengenai sejarah dan perjuanagan hingga seterusnya mengenai Kyai Nada Besari/Nadja Besari yang masih eyang kami di desa Karang Turi, Sumbang Purbalingga, Jateng di WA kami 0812 8979 6907 dan marwanto.marwanto76@gmail.com.


    Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

    Eko Marwanto, S.H.I., M.H. bin Sardiwan bin Samini bin Kyai Nawiarsa Djakawitana/Djakafitana bin Kyai Nada Besari

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuhu..

    Terimakasih sekali kepada pengelola web ini. Sy jd paham penjelasan kakek saya dulu tentang peristiwa sunan kuning di tegalsari.

    Ternyata sy masih keturunan Allahu yarham kiyai Hasan Bashori


    Umar bin budi dharmawan bin soedarsono bin soepardi bin bei mangoendiharjo bin r.karyodirjo bin kiyai hasan bashori bin kiyai ilyas bin kiyai muhammad bashori.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa 'alaikum Salaam.
      Ada kemiripan nama dengan salah satunya, yakni Soepardi bhw teman saya bernama Slamet Riyadi bin Soepardi, namun ke atasnya kepaten obor. Apakah dapat dihubungi saya di WA saya: 0812 89796907, ya

      Hapus
  14. ALHAMDULILLAAAH.. DIKETEMUKAN SAMA SAUDARA2KU, WALAU LEWAT MEDSOS, SMOGA BERKAH ILA YAUMIL QIYAMAH. SAYA AGUS ANWAR TLPN 085334210227

    BalasHapus
  15. ALHAMDULILLAAAH.. DIKETEMUKAN SAMA SAUDARA2KU, WALAU LEWAT MEDSOS, SMOGA BERKAH ILA YAUMIL QIYAMAH. SAYA AGUS ANWAR TLPN 085334210227

    BalasHapus
  16. Subhanallah saya octavian saya ketemu saudara saudara saya disini.

    BalasHapus
  17. Assalaamu 'alaikum.

    Sedulur Umar Al Faruq, saya Eko Marwanto bin Sardiwan (Diwud) Purwokerto bin Kastadja Purbalingga bin Sarwan (Sarkam / Tarwan) Purbalingga, Purwokerto yang masih secara Matrilineal yakni keturunan Kyai Kasan Basyari (Hasan Basyari / Kasan Besari). Mohon dihuhungi sebagai suatu menjalin shilaturrohim dan nasab sesama itroh Kyai, di WA saya, Eko Marwanto : 0812 8979 6907 atau kajoranbesari@gmail.com, yaaa


    BalasHapus
  18. Assalamualaikum wr.wb.
    Salam seduluran
    Saya syamsul hadi, dari desa Macanbang, kab. Tulungagung.
    Mohon petunjuk mungki ada yg mengerti tentang masjid tiban macanbang, termasuk tentang sunan kuning, eyang sangidin. Yg menurut kasak kusuk ada keterkaitan dg Kasan Besari Ponorogo
    Mohon bantuannya hub saya 085259587725, syamhd76@gmail.com
    Matur Nuwon...

    BalasHapus
  19. Assalamualaikum. Mohon infonya, apakah ada yg mengenal Mbah Harjo Besari, beliau dulu seorang kotib masjid di kauman ponorogo. Apakah beliau itu masih keturunan dari Ki Ageng Hasan Besari Tegalsari Ponorogo ? Beliau masih mbah buyut canggah saya dari bapak saya.
    Bila ada yg tahu tentang beliau mohon infonya terkhusus Pak Widodo. Yuda - Keniten - Ponorogo

    BalasHapus
  20. Nomer hp saya 085235004994. Mohon infonya. Trims

    BalasHapus
  21. Seperti pepatah "kacang ora ninggal lanjaran" ini lebih baik,daripada "kacang lupa kulitnya", nah..klo sdh lupa kulitnya berarti tanpa pelindung sang kulitnya..kmudian akan dipatuk mahluk lain dan hilang tanpa bekas..lain halnya bila si kacang masih sayang dg kulitnya..mreka akan selalu bertunas dan tumbuh semakin banyak.. Demikian ini suatu gambaran masalah pentingnya suatu hubungan kekeluargaan..Dan janganlah bercerai berai supaya tidak seperti pepatah "Kepaten obor" . #Salam Rahayu.

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum.....
    Saya anak dr ibu miratun niswah binti Imam Barmawi bin R H.gofur bin Rd Imam Rejo bin Rb Tafsirudin II .... Kyai santri sewulan. Salam silaturahmi. Mohon petunjuk selanjutnya.

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum Pak De Widodo, saya adalah keturunan dari eyang kyai kasan besari, jalur notoamijoyo, saat ini saya sedang menelusuri garis keturunan ini, mohon dibantu, apabila ada kesempatan utk bertemu utk silahturahmi, mohon saya diberitahukan alamat pak de, ini no. Hp dan wa saya, 081281366611 Ario. Terima kasih.

    BalasHapus
  24. Assalamuallaikum penulis blok....
    Saya mau tanya eyang Nedo besari yang di makamkan di desa siwalan, mlarak, ponorogo itu masih ada keturunan dari K Hasan besari...?

    BalasHapus
  25. assalamuailaikum...mohon pencerahan,keturunan mbah khasan besari yg berada di kediri,khususnya yang di kec. mojo kab. kediri,saya kemaren dapat silsilah dari saudara, yg menunjukkan garis keturunan kh khasan besari,yaitu yg bernama mbah khasan iskhak bin sentot prawiro dirjo dgn istrinya nyai sorikoh[jawa]orang mojo ngomongnya gitu].,bin kh khasan besari.yg sekarang khasan iskhak dan nyai sorikoh di makam kan di dsn sekethi ds tambibendo kec mojo kab kediri...catatan:::bani iskhak tiap tahun mengadakan reuni dan sowan ke ponorogo PERTANYAANYA..apakah betul yg saya uraikan tadi keturunan kh khasan besari,,..saya yg katanya mash keturunan bani iskhak.mohon pencerahanya silsilah mbah khasan iskhak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener sih kalau berdasarkan disilsilah keluarga yang saya dapatkan nama beliau K. Moch. Iskak Coper. Tetapi kalau istrinya saya kurang tau. Dari garwa 1 memeiliki keturunan Aspijah Coper, K Androngi Coper, Ny. Aspija Coper, Ny. Yusup Coper, K. Kusen Coper, Ny.Moh Tojib Joseran, Ny. Moh Jalen Mlarak, K Hisjam Coper, Ny Ibrahim Coper, K Palang Kas-Tubo. Dari Garwa ke 2 memiliki keturunan Ny Ismangil Tegalsari, Ny. Matohojah Tegalsari, KH Abdurachman, R Martoredjo Coper.

      Hapus
  26. Istri Saya keturunan dari kyai mujahid di randusari pasuruan apa benar masih keturunan kyai kasan basyari ponorogo mohon penjelasan

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah ... Saya telah bertemu sesorang raja yg tidak bertahta dan tidak bermahkota ternyata beliau masih ada garis keturunan dari Kyai Kasan Besari dll . Gelar beliau Sri Paku Joyo Negoro . Beliau dibimbing oleh Syeik Mahmud Abas Jarkowi bin Abbas bin Abbas yg patilasannya ada di Barrus Sumatra Utara. Cikal bakal Islam di Nusantara.

    BalasHapus
  28. mohon maaf Bpk. Widodo, bisa kah bapak memberilan silsilah R.A.A. Tjokronegoro Ponorogo (anak turun kebawah), yg merupakan putra dari KH.Hasan Besari Ponorogo..?
    karena sangat penting sekali bapak. mohon pencerahannya

    BalasHapus
  29. Alamat di jakarta apakah ada... Saya masih keturunan dari KYAI Haji Hassan besari

    BalasHapus
  30. Assalamu'alaykum. Salam kenal, saya Carryla, cucu buyutnya KH. Ageng Tegalsari.
    Kemarin siang saya dikabari oleh Bude Sumedang terkait asal-usul Bapak Ibunda saya.
    Ibunda saya keturunan dari Nunung Kurnia bin H.M Sujai bin Ecen Besari (Buyut Saya Ecen Besari Asal Sumedang, Jawa Barat).

    Salam kenal semuanya.

    BalasHapus
  31. Putri Surakarta yang menikah dengan kyai Ageng Kasan Besari apa Ra. Sanimah ?

    BalasHapus
  32. Mungkin apa bila ada yg mau mencocokkan .. saya juga ingin tau silsilah eyang buyut sayaa... πŸ™ bisa hub. hussein.hidayat@gmail.com

    BalasHapus
  33. Assalamualaikum.... perkenalkan saya Donny A Waluyo memiliki buku silsilah dari yayasan kyai Ageng Mohammad Besari 80 Malang , Mbah Buyut saya RA. Tirtosoebroto, putri ke 7 RA.Karjoredjo (Lurah Kepuh)

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh saya minta copy bukunya, jika boleh saya akan ganti biaya copy dan kirimnya ke mas donny. Terima kasih.

      Hapus
    2. Assalamualaikum mas boleh minta no wanya

      Hapus
    3. Boleh saya juga minta copyan bukunya? 089 533 128 5890

      Hapus
  34. Boleh saya minta informasi bahwa saya adalah cucu /wayah dari Kiai Mohamad Khasan Besari Tegalsari dari mbah kiai R.Djarot dari pihak ibu dan R.Ismangil dari pihak ayah, yg saya tahu dari catatan bhw Kiai Aljoenani/Kiai Tegalsari XII adalah adik dari mbah Djarot dan mbah Ismangil, mohon pencerahan Trims

    BalasHapus
  35. Jika hal itu benar, karena yg menunggu Dalem Ageng Kiai Mohamad Khasan Besari sekarang di Tegalsari adalah adik sepupu saya namanya R.Conny yg sekarang terkena stroke adik sepupu dari pihak ibu saya R.Setiyatminah almh, Trims bisa hubungi saya di hermannuroso@gmail.com

    BalasHapus
  36. Mohon maaf kalau keliru, Mbah buyut saya orang pengkol, nama nya mbah abu kasan, kata ibu saya, dulu nya dari tegal sari, berhubung ayah dari mbah buyut saya jadi lurah di pengkol, akhirnya pindah ke pengkol, kakak kandung dari mbah kung saya (anak mbah abu kasan) , nama nya mbah kayubi tokoh pendiri banser. Apa ada kemungkinannya masih family nggeh, ngapunten ingkang katah menawi keliru..

    BalasHapus
  37. Saya dari kelang,selangor,malaysia
    41 tahun, masih belum berkahwin dan seorang bekas pengusaha perniagaan yang berjaya. Kami sekeluarga mahupun semua saudara famili kami yang lain-lain,hanya mengetahui nasab keturunan seumur hidup belah ibu dan bapa hanya "mandailing nasution"...maaf saya bagi pengenalan panjang sedikit sebelum mula kerana sebenarnya saya tak tahu nak menulis bagaimana kerana saya tidak mahu timbul perasaan "riya taksub dengan keturunan ini" lidah lah zina yang paling susah hendak dikawalkan pada saat ini kan πŸ™ŒπŸ˜Œ

    Okay saya mula ringkas sahaja...Tujuan Saya menulis disini, kerana saya adalah bekas umat yang dijajah iblis dan adalah juga mangsa yang dizalimi oleh umat yg menduakan allah, saya sudah setahun sakit akibat kesan sikap sendiri mengambil semua perkara remeh semasa saya suksess dan hidup dipenuhi dengan kemewahan.saya tidak bersedekah, berzakat dan lain2.walau saya semasa di zaman sekolah belajar mengenai hukum agama πŸ˜”...

    Sepatutnya Saya saat ini kalau mengikut sudah meninggal dunia atau gila akibat hasad dengki didalam berniaga...tp alhamdulillaj Allah itu sesungguh maha pencipta langit dan bumi...allah maha besar. Allahuakbar

    Akhir kata, kesimpulannya Saya hanya ingin meminta bantuan penulis blogger ini untuk menghubungi email saya tim.edruces@gmail.com atau whatsapp saya dinombor ini +601169604052.
    Kerana saya sedang didalam Hijrah,Mujahaddah dan istiqomah kejalan yg lurus serta mengenal diri. Jadi saya kena juga usaha ambil tahu juga mengenai nasab yang baru kami semua sekeluarga serta saudara lain tahu.

    Saya dah tak mahu membaca mengenai sejrah keturunan hassan besari ini,Setelah 6 bulan mencari ilmu sejarah hassan basari ni,tetapi masih tidak tahu yang hak dan batil...kerana terlampau banyak fakta fakta dan pendapatyang berlainan, ditambah saya juga tidak berapa faham dialek perbualan bahasa jawa πŸ˜…...
    .Saya hanya cuma menyuarakan kepada penulis blogger, tapi terpulang kepada kamu samaada mahu respon atau tidak komen ini, tiada paksaan...saya percaya setiap perancangan Allah Swt tu pasti ada lagi jalan yg terbaik didalam setiap pahit duka. Cuma saya perlu berdiskusi personal dengan penulis blogger ini yg datang dari nasab hassan bassari... "Saya ada Wasiat penting ingin disampaikan",kerana ini rahsia saya sesama Allah SWT - wasiat ini saya telah jalani ujian bersama Kementerian Kemajuan Islam Malaysia selama hampir 3 bulan untuk sah kan wasiat ini yang benar bagi mengelakkan yang batil "bisikan dan tipu daya "Syaitan dan iblis'...mashaallah tabarakallah subahanallah..

    Terima kasih. Wasalam ✌️πŸ’šπŸŒΉ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari keturunan kyai Muhammad besari ?.biasa yg comment orang Indonesia ..tetiba ada orang Malaysia

      Hapus
    2. Mas Ketua Paguyuban Keluarga Kasan Anom kota Malang, yang nulis 1 Agustus 2020 Yth. Eyang Anda Ongko Wiyono itu adalah putranya eyang buyut Arsan Asmangoenwirjo, putra ke-4 dari eyang canggah saya Ndojodiwirjo, yang merupakan putra ke-2 dari eyang wareng saya, Kyai Kasan Anom. Sedangkan Atase Militer Indonesia di Rusia itu adalah PakDhe saya, May.Jen. Suyono Ongko (almarhum) yang tinggal terakhirnya di Jl. Damai, Jakarta Selatan, tidak terlalu jauh banget dari rumah saya, Jl. Cilandak IV no.14 Jakarta Selatan 12430. Mudah-mudahan, seusai Covid-19 nanti, kita dapat bersilahturahmi sebagai sesama cucu wareng Kyai Kasan Anom. Jakarta, 10 Juli 2021; Wassalam, PRIADI DWI HARDJITO, 0815-7304-1988.

      Hapus
  38. Assalamualaikum.
    Saya juga masih keturunan dari eyang Kasan Anom...dari ibunya bapak saya..dari keluarga Ongko Wiyono..Kediri punya putra atase militer pertama Indonesia di Rusia.
    Saya pernah menjadi ketua paguyuban kel.Kasan Anom dikota Malang.

    BalasHapus
  39. Assalamu'alaikum sedulur sedoyoh...
    Sya dari mojokerto yg masih pnyah silsilah dri eyang ageng muhammad besari.yg turun dri kyai ISHAK(coper ponorogo) dan berputra KYAI YUSUF(tegal sari ponorogo) dan berputra KYAI ILHAR (karangsari sooko mojokerto)
    dan keluarga saya bernasab dri kyai ilhar.
    Dan mohon info lebih lanjut dri silsilah eyang muhammad besari.
    Nmr wa saya 085748172531
    Demikian dri saya .apabla ada kesalahan yg disengaja mohon maaf yg sebesar2nya. ALINSANU MA'AL KHOTTOK WANISYAN.
    Wassalamu'alaikum wr.wb.
    πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  40. Salam, Apakah ada keturunan yang sudah melakukan tes DNA?

    BalasHapus
  41. keluarga besar dari saya masih turun temurun masih ada di tegalsari dan masih mengurus tempat eyang muhammad besari sampai sekarang, yang terakhir dimakamkan disana adalah eyang buyut notoamidjoyo, sedangkan keluarga kakak eyang, yg terhitung paman saya masih dimakamkan disana sampai sekarang, dan mindon(istilah org bali) masih menjadi ketua yayasan ki ageng kasan besari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini mas Danang yg dulu pernag di eyang banoe di Jember bukan

      Hapus
  42. Assalamualaikum wr.wb.
    Mohon dengan sangat atas bantuannya untuk mencocokkan silsisah dengan keluarga saya.

    Kyai Ageng Mohammad Besari - Kyai Ilyas - Kyai Kasan Besari - Bei Bustari - Tirto Besari - Somito - dan sampai kekuarga saya.

    Mungkin ada yang sejalur dengan silsilah di atas mohon dengan sangat atas keikhlasannya mau saling mengoreksi. E-mail : ondemabady8@gmail.com
    Atau WA : 082332242529

    Trm ksh ��

    BalasHapus
  43. Assalamu'alaikum wr wb mau nanya ,pernah mbah saya putri nerangin silsilah mbah kakung katanya dari jalur besari...mulai nama saya pur ludiyanto punya ibu namanya misgiah/miskiah punya ayah kh mangsur punya ayah sanrakis punya ayah suranawi punya ayah Ali BESARI mohon sekiranya keteranganya jika ada sambungan trah ,sebelumnya trimakasih hanya ingin nyampung sedulurs

    BalasHapus
  44. Bolehkah mendownload silsilah Dari kyai anom kasan besari
    Karena saya keturunan dari tawang madiun

    BalasHapus
  45. assalamualaikumwrwb, mohon informasi apakah keturunan trah kyai besari ada yg jadi lurah di sukorejo pada zaman hindia belanda? yg mempunyai putri rr suliyah adalah nenek saya, sy pengen mengetahui silsilahnya & menyambung silaturahmi sekiranya masih ada hubungan keluarga. terimakasih.

    BalasHapus
  46. Ijin menyampaikan Silsilah saya, saya barharap memiliki saudara yang banyak melalui Trah Eyang Kasan Besari.

    SILSILAH TRAH KELUARGA R. JOEDIJONO dari Jalur Nabi Muhammad SAW :
    SAYYIDINA MUHAMMAD RASULULLAH SAW
    1. Sayyidatina Fathimah Az-Zahra (Menikah dengan Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib)
    2. Sayyidina Husain
    3. Sayyid 'Ali Zainal Abadin
    4. Sayyid Muhammad al-Baqir
    5. Sayyid Ja'far ash-Shadiq
    6. Sayyid Ali Al-'Uraidhi
    7. Sayyid Muhammad al-Naqib
    8. Sayyid Isa Ar-Rumi
    9. Sayyid Ahmad al-Muhajir ilallah
    10. Sayyid Ubaidillah
    11. Sayyid Alwi Al-Awwal
    12. Sayyid Muhammad Shahibush Shaumiyah
    13. Sayyid Alwi Ats-Tsani
    14. Sayyid Ali Khali' Qasam
    15. Sayyid Muhammad Shahib Mirbath
    16. Sayyid Alwi Ammi al-Faqih
    17. Sayyid Abdul Malik Azmat Khan
    18. Sayyid Abdullah Khan
    19. Sayyid Ahmad Syah Jalal
    20. Maulana Sayyid Jamaluddin Akbar al-Husaini atau Syekh Jumadil Kubro
    21. Sayyid Maulana Ibrahim As-Samarkandi (Maulana Ibrahim Asmoro - Menantu Prabu Kuntara Raja Cempa)
    22. Raden Rahmat atau Sayyid Ahmad Rahmatillah atau Sunan Ampel + Dewi Condrowati
    23. Raden Qasim/Sayyid Qasim/Sunan Drajat/Sunan Mayang Madu. (menikahi Dewi Sufiyah binti Sunan Gunung Djati)
    24. Pangeran Rekyana/Tranggana (Adipati Surabaya)
    25. Raden Panji Wiryokromo (Adipati Surabaya)
    26. Pangeran Panji Djayalengkara (Adipati Surabaya)
    27. Pangeran Pekik Jenggala (Adipati Surabaya)
    28. Pangeran Pengampon
    29. Raden Satmoto al Ngalim, kyai Ngarobi, Surabaya.
    30. Nyai Ageng Anom Besari (Istri Kyai Anom Besari)
    31. Kyai Ageng Muhammad Besari, Pendiri Pesantren Tegalsari (guru R Bagus Harun/ Ky. Ag. Basyariyah)
    32. Kyai Ilyas
    33. Kyai Ageng Hasan Besari (guru R. Bagus Burham/ R. Ng. Ronggo Warsito)
    34. R.M. Adipati Tjokronegoro, Bupati Ponorogo.
    35. R.M. Notoamidjoyo
    36. R.M. Banoesalam Notoamidjoyo
    37. R. Joedijono, SH.
    38. Ario Adhi Nugroho

    Sugeng Rahayu Sedulur Sejagad Indonesia,
    Ario A Nugroho

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Rabb buyut saya dari KH Ahmad Dahlan Wonojoyo Kediri bin Dahlan Karim dan sil silah selanjutnya masih di cari. Menurut cerita keluarga sampai ke Hasan Besari mohon doa restunya wa saya 08112413999

      Hapus
  47. asslamualaikum saya masih keturunan dari trah kyai nurshodiq adik kyai ageng muhammad besari

    BalasHapus
  48. Kyai Kasan Ripangi (Kasan Rifa'i) yg dimakamkan diKarang gebang itu apakah putra dari Kanjeng Kyai Kasan Besari II ? Mohon jawabannya. WA saya: 0896.3050.1515. Terimakasih.

    BalasHapus
  49. Assalamu 'alaikum wr. wb. Kula kok sependapat kaliyan pak Masterio di atas. Silsilah versi ing makam tegalsari kaliyan Kuncen : 22. Raden Rahmat atau Sayyid Ahmad Rahmatillah atau Sunan Ampel + Dewi Condrowati
    23. Raden Qasim/Sayyid Qasim/Sunan Drajat/Sunan Mayang Madu. (menikahi Dewi Sufiyah binti Sunan Gunung Djati)
    24. Pangeran Rekyana/Tranggana (Adipati Surabaya)
    25. Raden Panji Wiryokromo (Adipati Surabaya)
    26. Pangeran Panji Djayalengkara (Adipati Surabaya)
    27. Pangeran Pekik Jenggala (Adipati Surabaya)
    28. Pangeran Pengampon
    29. Raden Satmoto al Ngalim, kyai Ngarobi, Surabaya.
    30. Nyai Ageng Anom Besari (Istri Kyai Anom Besari)
    31. Kyai Ageng Muhammad Besari, Pendiri Pesantren Tegalsari (guru R Bagus Harun/ Ky. Ag. Basyariyah)
    Ningali wonten Rodovid kok benten. Pancen sebutan "R. Satmoto, Prabu Satmoto" menika wonten sejarah kangge sebutan Mbah Syeh 'Ainul Yaqin (Sunan Giri I), ugi sebutan kangge Sunan Bonang Prabu Satmoto. Lan menawi mboten klentu maknanipun "Mukasyafah". Mila menapa mboten langkung prayogi silsilah wonten http://id.rodovid.org/wk/Orang:741871 dipun sesuaikan kaliyan ingkang wonten makam Tegalsari lan Kuncen? Malih tentang Mbah Kyai Basyariyah, menika sanes mantu, nanging murid kinasih mbah Muh Besari. Santri trah ningrat ingkang bektos sanget dhumateng gurunipun. Nuwun. Wassalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyuwun pirso saking nganjuk

      Hubungan mbah kumbang / mbah putih ponorogo kaliyan mbh yai hasan besari

      Hapus
  50. Casino 2021 - Mapyro
    Find the best hotels, motels, and other lodging κ²½μ‚° 좜μž₯λ§ˆμ‚¬μ§€ near 제천 좜μž₯샡 Casino 2021 in Illinois. We list hotel rates, free Wi-Fi, and λ°€μ–‘ 좜μž₯샡 parking. ꡬ리 좜μž₯λ§ˆμ‚¬μ§€ Rating: 5 · ‎8 reviews 경상남도 좜μž₯샡

    BalasHapus
  51. Nama saya rizky
    Saya cucu haji sodiq yg anak dari kh yasin beristrikan haja umi khulsum yg bertempat tinggal dijln petemon sby.
    Setiap thn keluarga besar bersilaturahmi dng mengatasnamakan Kel besar basaria..apakah saya keturunan kyai besari.terima kasihπŸ™

    BalasHapus
  52. Assalamualaikum.
    Menawi enten ingkang ngertos putra2 kyai ageng m besari dugi kyai imam mustofa tegal arum

    BalasHapus
  53. Assalamu'alaikum
    Tepangaken, kawulo Anita inayah dr Sumbergempil Tulungagung. Bukan siapa2. Dawuhe menurut cerita Bpk, dr kyai tarmuji, alm Bpk H. Edy kasmani, adalah canggah dr mbah butut reksoniti, putri kyai kasan besari.
    Sebelumnya, terimakasih atas ulasan n wawasan nya...
    Mudah2an lewat ulasan tersebut, kita bisa menyambung tali silaturahim.
    Bpk penulis yang terhormat ngapunten sanget, yg saya mau tanya malam kyai kasan anom 1 bertempat dimana njih. Matur swun sanget. Terimakasih atas jawaban nya n wassalam wr wb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ma'af ada penulisan kata
      Sumbergempil harusnya Sumbergempol
      Dan butut harusnya buyut. Terimakasih n ma'af

      Hapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. Assalamualaikum ngapunten, saya dari Banyuwangi, nah izin bertanya, izin petunjuk, Mbah saya berasal dari Madiun tepatnya daerah Ki Ageng ngasik, nah dari beberapa keturunan Romo Kasan Besari, apakah ada yang bernama Kasan mukmin, nur Rohmani, Kasan iman... Jika benar benar adanya mohon izin petunjuk .... Matursuwunnnn

    BalasHapus
  56. Assalamualaikum Wr.Wb perkenalkan nama saya Amin Widodo Bin Slamet Bin Sodikun Bin Hasan Thalin ( kasan talib ) asal Dolopo, Madiun, Jawatimur , mohon maaf sebelumnya kakek saya yang namanya sodikun pernah bercerita ke ayah saya ( slamet) katanya orang tuanya kakek yang bernama Hasan Thalib ( kasan thalib berasal dari ponogoro, kakek saya ( sodikun) pernah bercerita sama ayah saya ( slamet) wes nggak usah diterus masalah keturunan wes nek wes titi wancine bakal weruh dewe pokok e tetep ngibadah ae marang gusti Allaah SWT (tidak usah bercerita tentang nasab jika sudah waktunya akan ketahuan sendiri yang penting tetap beribadah sama Allaah SWT saja) dan sampai saat ini saya masih bingung tentang nasab buyut saya, dan saya saat ini sebagai tenaga pengajar di SMP Tahfidh Al Hidayah_Tambak_Kab.Banyumas Jawa Tengahcekap semanten atur kawulo saking kulo Widodo bin slamet bin sodikun bin kasan thalib ( aminwidodo997@gmail.com), Assalamualaykum wr wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika keluarga saya masih ada hunbunganya saya dengan ulama yang alim saya sangat bersyukur pada Allaah SWT, jika masih nyambung dengan nasab beliau saya merasa senang dan jika tidak menyambung saya haturkan terimakasih karena sampai saat ini saya masih bingung tentang nasab buyut saya ini, mohon infonya jika ada data yang sama dengan apa yang saya sampaikan, salam seduluran selawase dan salam ukuwah islamiyah, Wassalam..

      Hapus
  57. Saya pernah dengar cerita Mbah buyut putri saya cucu kyai Kasan Besari Tegalsari Ponorogo, dan kebetulan ketemu sesama mahasiswa ITB Bandung dari Jakarta bercerita kalau leluhurnya kyai Kasan Besari Tegalsari Ponorogo, awalnya cuma nebak aja dari gaya dan wajahnya kok mirip beberapa keturunan buyut saya. Ternyata betul, masih saudara, meski sudah generasi ke 7 (gantung siwur)

    BalasHapus